Rabu, 25 Juni 2014

Contoh Cerpen

Ecung Salah Gaul
Karya: Tinny Najmi

Ecung adalah anak dari keluarga sederhana yang tinggal di daerah dataran Sunda. Ia tinggal bersama kedua orang tua dan kakak sulungnya Jujun. Tidak lama ini, anggota keluarganya bertambah lagi, Ecung punya adik bayi bernama Unyun. Ecung masih duduk di kelas 3 SD (Sekolah Dasar) sekarang, sedangkan kakaknya sudah tak sekolah dan pengangguran.

"Ecung! Cung...!" Terdengar Emaknya Ecung manggil-manggil Ecung yang lagi asyik-asyiknya maen bola sama temen-temennya.

"Ih, Emak gangguin aja deh." Gerutunya kesal.

"Yaudah Cung, pulang sanah! Kan nanti bisa maen lagi." Kata salah satu temannya.

"Iya deh, Ecung balik yah! Daah!"

Ecung pun berlari menuju rumahnya. Emaknya masih saja teriak-teriak padahal Ecung sudah berada di hadapannya.

"Ecung... Ecung...!" Teriaknya lagi dengan mata terpejam saking kerasnya dia manggil Ecung.

"Mak.. Ecung udah disini Mak.." Ecung noel-noel Emaknya.

"Oh, udah disini toh." Ucapnya ngos-ngosan kehabisan napas.

"Ada apa sih Mak, manggil Ecung? Ecung kan lagi maen bola Mak.."

"Udah jangan banyak omong ah. Tuh jagain dulu si Unyun. Emak mau masak."

"Emang si Abang sama Bapak kemana Mak?"

"Gak tau. Kalo ada apa-apa panggil Emak aja yah. Emak ke dapur dulu."

Emaknya pun pergi ke dapur untuk masak, sedangkan Ecung menunggu adiknya yang masih bayi.

Tidak lama kemudian Ecung terdengar manggil-manggil Emaknya.

"Mak...! Sini Mak..! Cepetaan" Teriaknya.

"Apaan sih Cung?!" Jawab Emaknya dari dapur yang langsung melesat menuju Ecung.

"Ada apa Cung?" Tanyanya.

"Noh, si Unyun nangis mulu!" Gerutu Ecung sambil nunjuk adiknya yang lagi nangis kejer.

"WADUH! Cung! Lu apain si Unyun? Kenapa wajahnya bonyok gitu?!"

"Tadi Ecung kesel Mak, si Unyun diem terus. Yaudah Ecung ajak dia maen tinju aja." Ucapnya polos. Emaknya kaget luar biasa, kenapa anaknya se-belegug ini?

"Ecung! Dia kan masih orok! Mana bisa tinju? Mau ngirim dia ke kuburan?" Mendengar itu si Ecung malah cengengesan. Lalu terdengar Abangnya manggil-manggil Ecung.

"Cung..!? Dimana Cung?!" Teriak Abangnya sambil nyari-nyari Ecung di bawah karpet, di dalem kulkas, di tong sampah, di dalem lemari, ampe di bawah kolong kursi yang gak ada kolongnya.

"Abang! Apaan sih! Orang Ecung ada disini juga. Emangnya rumah kita itu istana apa? Ampe dicari-cari sambil teriak segala?!"

"Oh, disana. Ngomong atuh Cung!"

"Aya naon atuh Bang?"

"Sini Cung, beliin abang sarung ya. Bentar lagi kan bulan puasa. Abang gak punya sarung buat terawehan entar."

"Ih si Abang. Mau terawehan baru beli sarung, terus kalo solat tiap hari Abang pake apaan?"

"Nya pake sarung atuh. Ngan ges butut. Udah cepetan beliin gih."

Ecungpun berangkat mencari sarung untuk Abangnya. Setelah beberapa jam Ecung kembali ke rumah dengan tangan kosong dan terlihat lesu.

"Cung, mana sarungnya? Kok kaya capek gitu?" Tanya Abangnya.

"Ecung capek Bang, Ecung udah ke semua toko, tapi sarungnya kagak ada."

"Maksud loh? Abis gitu Cung? Masak sih Cung." Jujun gak percaya.

"Ih, dengerin Ecung dulu napa. Bukannya abis Bang.."

"Terus?"

"Cuman, sarungnya gak ada yang pas buat Abang. Pas Ecung nyobain juga gak ada yang pas di Ecung. Semuanya gede-gede bang. Kaya karung, gedeee banget. Di Ecung aja udah gede gitu, gimana di Abang? Serius deh."

"Ecuuunggg.....! Dimana-mana sarung ya gitu! Mana ada sarung yang pas!" Geram Jujun.

Dengan polosnya Ecung bilang. "Oh.. Gitu ya Bang. Yaudah Abang beli aja sendiri deh, Ecung capek, atau nyuruh si Unyun aja tuh!"

Ecung pun tertidur pulas di sofa, tak memperdulikan Abangnya yang sudah naik pitam.

-End

Selasa, 24 Juni 2014

Contoh Puisi Religi

Kau Kah Itu...
Karya: Abu Taptajan

Derita manusia bergelimpangan
Disebuah sudut cerita bermakna
Dunia terseret dalam tebih kebodohan
Namun kau pembela kebenaran

Tapi daku selalu rindu
Menanti kehadiranmu
Kala rindu menggebu
Kau pilihan Illahi Muhammad al-Amin

Senin, 09 Juni 2014

PEDOMAN UMUM



PEDOMAN UMUM
                                LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR KELAS
MAN KIARAKUDA CIAWI TASIKMALYA













MADRASAH ALIYAH NEGERI KIARAKUDA CIAWI
TASIKMALAYA
2014


PEDOMAN UMUM
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR KELAS

1.      Ketentuan Lomba Karya Tulis Ilmiah

a.       Peserta merupakan siswa kelas X dan XI MAN KiaraKuda Ciawi.
b.      Masing-masing kelas mengirimkan satu tim minimal terdiri dari 3 orang
c.       Tema bebas.
d.      Penyerahan karya tulis paling lambat hari Sabtu, 14 Juni 2014
e.       Setiap grup membuat hard copy dan soft copy naskah. Dan menyerahkan hard copy pada panitia.
f.       Pengumuman 5 finalis pada hari Minggu, 15 Juni 2014
g.      Soft copy dibuat dalam ms. power point untuk presentasi bagi kelima finalis.

2.      Ketentuan Karya Tulis ilmiah
a.      Bagian awal
1)      Halaman Judul
a.       Judul diketik dengan huruf kapital
b.      Nama penulis dan nomor induk ditulis dengan jelas
c.       Sekolah asal ditulis dengan jelas.
d.      Dicantumkan tahun penulisn.
e.       Sampul menggunakan kertas A4 dengan warna putih.
f.       Cobtoh format halaman judul terlampir.
2)      Lembar Pernyataan (contoh terlampir)
3)      Kata Pengantar
Kata pengantar dari penulis  menyebutkan tema/topik penulisan.
4)      Daftar isi
Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, tabel, dan lampiran.


b.      Bagian Inti
1)      Pendahuluan
a.       Latar belakang memuat alasan pemilihan tema atau topik penjelasan tentang makna penting serta menariknya masalah yang dikaji.
b.      Uraian singkat mengenai rumusan masalah.
c.       Tujuan dan manfaat penulisan diuraikan dengan jelas.
d.      Metode penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat cara atau prosedur pengumpulan data dan atau informasi.
c.       Bagian Isi/pembahasan
1)      Analisis permasalahan didasarkan pada data atau informasi.
2)      Simpulan
3)      Rekomendasi / saran
d.      Bagian Akhir/Penutup
1)      Daftar Pustaka disusun sesuai abjad.
2)      Lampiran (jika diperlukan)
3.      Persyaratan Penulisan
a.       Naskah ditulis minimal 15 halaman dan maksimal 30 halaman, termasuk pendahuluan dan daftar pustaka.
b.      Bahasa Indonesia yang digunakan adalah bahasa baku, tidak menggunakan kalimat yang dapat menimbulkan persepsi ganda (ambigu), atau menggunakan singkatan seperti tsb, dll, tdk, yg, dgn.
c.       Karya tulis diketik pada kertas ukuran A4 dengan batas halaman kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 3 cm, dan diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12pt.
d.      Penomoran halaman pada bagian pendahuluan memakai angka romawi kecil diketik di tengah bawah halaman (i, ii, iii, dan seterusnya)
e.       Bagian tubuh atau pokok memakai angka arab dan diketik di tengah bawah halaman (1, 2, 3, dan seterusnya).

Contoh cover
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR KELAS
MAN KIARAKUDA CIAWI TASIKMALYA


man.jpeg


Disusun oleh
NAMA                       NIS
NAMA                       NIS
NAMA                       NIS

                                                                    KELAS



MADRASAH ALIYAH NEGERI KIARAKUFA CIAWI
TASIKMALAYA
2014
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Ketua :
Tempat, Tanggal lahir :
Nama Anggota 1 :
Tempat, Tanggal lahir :
Nama Anggota 2 :
Tempat, Tanggal lahir :
Kelas   :

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis ilmiah dengan judul :
………………………………………………………………………………………………
Adalah benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiasi atau saduran dari karya tulis orang lain serta belum pernah dikompetisikan dan atau dipublikasikan dalam bentuk apapun. Apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak benar maka kami bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana diperlukan.
……………..,……….2014
Ketua Kelompok,       

Nama Lengkap           
NIS.                           

Kamis, 24 April 2014

Exact Cup MAN Ciawi

My Games, My Fashion





Kamis (17/4), Kampus Madrasah Aliyah Negeri Kiarakuda Ciawi dibuat semarak dengan adanya kegiatan Exact Cup yang diselenggarakan oleh kelas XII Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Selain untuk melihat potensi para siswanya, acara ini digelar dengan tujuan untuk memberikan sedikit kenang-kenangan kepada para adiknya agar lebih termotivasi di kemudian hari. Di antara kegiatan tersebut, yaitu pertandingan futsal antar kelas X dan XI.


Daud Gunawan, selaku ketua pelaksana dalam acara ini menuturkan bahwa, “Acara Exact Cup tahun ini adalah acara yang telah diselenggarakan kedua kalinya. Kebetulan, acara Exact Cup yang pertama diselenggarakan pada tahun lalu, sekaligus sebagai pembuka. Dan acara Exact Cup sekarang sebagai penerus.” Ia juga mengaku telah mempunyai persiapan yang matang jauh-jauh hari, “Dari jauh-jauh hari juga sudah ada persiapan. Karena banyak kendala-kendala seperti Ujian, bimbel, dsb yang membuat acara ini tertunda sementara. Dan alhamdulillah perencanaannya telah disiapkan dengan matang, karena ada bantuan dari tiap-tiap perwakilan kelas IPA berupa donatur dan penggalangan dana, sehingga acara ini berjalan dengan lancar,” tuturnya.
 
            Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, yang dilanjutkan pada Sabtu (19/4). Sementara, penghargaan yang diberikan di antaranya juara 1 yang diraih oleh kelas XI IAI, juara 2 oleh XI IPS 1, dan juara 3 oleh X-7 mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan. Sementara, panitia juga menyediakan penghargaan kepada Aldi Nirwan kelas X-7 yang meraih Best Player, Hilmi kelas X-7 sebagai Best Keeper, dan kelas X-3 meraih penghargaan sebagai Best Supporter
 
            Sunandar, yang ditemui oleh tim redaksi dalam sela istirahatnya menuturkan bahwa, “Saya tidak pernah merasa sebagai jagoan, tapi kalau di lapangan itu adalah gaya saya, My Games My Fashion.” Ia juga salah satu pemain yang mencetak gol sebanyak 11 kali dari kelas XI IAI.